Sabtu, 14 Maret 2009

Tips mengatasi smart pricing untuk publisher Google Adsense

Sebagai seorang publisher Google Adsense tentu Anda pernah mengalami fenomena di mana nilai klik dihargai sangat rendah hingga di bawah $0.05 atau di bawah 5 sen. Jika ini terjadi pada Anda berarti Anda terkena smart pricing. Smart pricing adalah sebuah sistem yang menyesuaikan harga per klik. Google sendiri dalam pernyataan resmi di blog mereka menyatakan bahwa smart pricing disebabkan oleh ruginya para advertiser. Ciri advertiser rugi adalah pengeklik iklan adsense tidak melakukan aksi apapun, misalnya membeli produk yang ditawarkan, tidak menjadi member, tidak melakukan download, setelah mengklik iklan lalu menekan tombol back atau bahkan langsung menutup halaman, mengunjungi situs advertiser kurang dari 10 detik dll. Perlu diakui bahwa semakin bertambahnya pengalaman tim Google, maka mereka mampu memonitor aktivitas para pengiklan iklan. Jika dengan Google analytics yang gratis saja Google mampu memberikan laporan yang cukup akurat, apalagi dengan script Google Adword yang merupakan sebagian besar pendapatan dari Google tentu jauh lebih canggih daripada Google Analytics.

Berikut adalah beberapa ciri account yang terkena terkena smart pricing.

  1. Nilai page CTR sangat rendah hingga di bawah 2%.
  2. Rendahnya nilai page eCPM hingga di bawah $5.
  3. Karena nilai page eCPM rendah, maka nilai clicks juga rendah hingga kurang dari dari 1 cent per klik. Saya pernah mendapat klik 628 tapi earning yang didapat hanya $4,12.
  4. Situs atau blog yang memiliki tema sangat umum, misalnya forum. Situs yang baik untuk adsense adalah situs yang memiliki niche khusus.
  5. Usia situs atau blog yang kurang dari 1 tahun. Umumnya situs yang kurang dari 1 tahun belum stabil dan terindeks dengan baik oleh search engine.
  6. Rendahnya keyword density. Keyword density adalah presentase antara tampilnya keyword pada isi halaman. Keyword density yang baik adalah antara 3% hingga 7%. Anda bisa cek dengan tools gratis misalnya Submit Express.

Ingatlah slogan "isi halaman adalah raja", sehingga jika Anda hendak bermain adsense tempatkanlah pada situs yang memiliki performa baik seperti Google PR, Alexa rank, incoming link dll. Dengan mengetahui penyebab smart pricing Google Adsense di atas maka hal yang kita lakukan jika account kita terkena smart pricing adalah:

  1. Hapus semua kode adsense selama 3 minggu atau lebih. Hal ini karena yang terkena dampak smart pricing adalah account kita. Jadi, hapuslah semua kode adsense seperti AdSense for Content, AdSense for Domains, AdSense for Search, Referrals, AdSense for Feeds. Kenapa mesti selama 3 minggu? Account saya pernah terkena smart pricing? Ada anjuran dari berbagai pakar adsense dunia bahwa waktu menghilangkan kode adsense adalah 3 minggu. Saya sendiri pernah menjalankan hanya 10 hari, dan kembali menempatkan adsense lagi. Memang pada awalnya nilai per klik normal, akan tetapi pada hari ke 3 saya kembali terkena smart pricing. Padahal saya hanya memasang adsense hanya pada 1 situs yang memiliki PR 5 dan memiliki niche khusus.
  2. Tempatkan kode adsense hanya pada situs yang memiliki kualitas dan performa yang baik. Ciri situs yang memiliki performa baik adalah selalu mendapatkan pengunjung unik. Cara terbaik untuk mendapatkan pengunjung adalah dengan melakukan optimasi search engine atau teknik SEO. Pihak google adsense juga mampu mendeteksi dari mana pengunjung itu berasal, jika berasal dari search engine biasanya nilai klik cenderung lebih tinggi dari pada berasal dari link situs lain, forum, social bookmark dan datang secara langsung dengan mengetikkan url.
  3. Tempatkan kode adsense pada situs atau blog yang memiliki niche / tema khusus. Salah satu ciri niche khusus adalah keyword density yang baik antara 3% - 7%. Jangan pernah menempatkan pada situs sembarangan seperti situs atau blog yang melanggar TOS google misalnya mengandung pornografi, hack, bahasa yang tidak diperbolehkan, situs yang kurang dari 1 tahun dll.
  4. Tentukan target pengunjung dari zona yang memiliki nilai klik tinggi yaitu Eropa, Asia Barat atau Timur Tengah dan Amerika Utara. Saya pernah mendapat pengunjung dari zona itu dan nilai satu klik bisa 20 kali lipat dari zona klik rendah. Karena para umumnya yang klik iklan dari zona itu melakukan transaksi. Sedangkan zona yang memiliki nilai klik rendah adalah China, India, Brazil, Vietnam, Thailand, Philipina dan Indonesia.

Dengan mengetahui penyebab smart pricing dan cara mengatasinya semoga tips di atas bisa membantu dan meningkatkan earning kita. Bagaimanapun dengan adanya smart pricing tentu untuk menjaga kepercayaan dari para advertiser melalui Google Adword. Komentar, pengalaman dan pertanyaan saya tunggu di form komentar.

Label:

9 Komentar:

Anonymous Anonim mengatakan...

ternyata main adsense gak mudah ya? kita mesti pilih pilih situs mana yg bisa ditaruh adsense. makasih infonya mas.

14 Maret 2009 pukul 20.43  
Anonymous Anonim mengatakan...

aku dah main adsense cukup lama tapi semenjak terkena smart pricing pada tahun 2007 lalu aku jd males main adsense. dan dgn artikel ini saya mulai semangat lagi

14 Maret 2009 pukul 20.47  
Anonymous Anonim mengatakan...

google makin cerdik aja yah. pantas saja mereka tetap nmr 1 di bidang periklanan internet

14 Maret 2009 pukul 22.03  
Anonymous Anonim mengatakan...

Terima kasih untuk tipsnya

15 Maret 2009 pukul 02.16  
Anonymous Anonim mengatakan...

tips yg bagus mas, numpang iklan mas, tolong kunjungi situs gue tentang artis www.artiskita.we.bs

15 Maret 2009 pukul 20.54  
Blogger padaku mengatakan...

@pardede: padahal dari semua ppc yg saya ikuti hanya google adsense yg lebih menjanjikan. Tingkatkan saja SEO-nya.
@Teman: selain cerdik Google juga inovatif sehingga muncul produk adsense yg lain yg baru adalah adsense for domain.
@Abi: Blog mas abi keren banget & banyak tips yg bagus.
@Yolandatia: Gak apa2 mbak Yolanda, situsnya lumayan bagus, terutama penempatan adsensenya

15 Maret 2009 pukul 22.09  
Anonymous Anonim mengatakan...

iklan adsense saya sering muncul layanan masyarakat? Gimana mengatasinya?

17 Maret 2009 pukul 02.40  
Anonymous bisnis rumahan mengatakan...

oh seperti itu ya, saya termasuk kayaknya nih, aduh

28 Maret 2014 pukul 21.25  
Anonymous exnim mengatakan...

Ane jd korbannya juga :)

16 Januari 2015 pukul 07.55  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda